Manusia Sebagai Mahluk Sosial

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

    Selain Kodratnya sebagai mahlluk individu, manusia juga membutuhkan oranglain dalam memenuhi kebutuhannya di kehidupannya , jadi manusia juga disebut Manusia Sosial. Manusia merupakan individu yang secara hakiki bersifat sosial. Ia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Karena itu, Ia menjalin relasi dan berinteraksi dengan manusia lain dalam masyarakat.



    Manusia pada hakikatnya tidak bisa hidup tanpa orang lain. Ia hidup dengan berkembang dalam kebersamaan dengan orang lain. Kebersamaan ini lama-kelamaan membentuk suatu bangsa.

    Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon, yang artinya sebagai mahluk hidup, manusia adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain. 

    Pada zaman purba, ketika kebutuhannya belum kompleks, manusia sering mencari sendiri atau membuatnya. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

    Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness. Karena itu, manusia juga disebut social animal = Hewan sosial, hewan yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama.